03 January 2019

JUNGGA, ALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBA



JUNGGA, ALAT MUSIK TRADISIONAL SUMBA
(by : Adriana Martha Ngongo, Guru SMAN 1 Waingapu)


Salah satu warisan budaya yang penting dari kabupaten Sumba Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur adalah alat musik tradisional yaitu Jungga. Alat music  Jungga sudah jarang dijumpai di Kabupaten Sumba Timur . Salah satu faktor penyebabnya adalah karena sulit mendapatkan orang yang dapat memainkannya bahkan banyak generasi muda yang tidak mengetahuinya. 

Pada zaman dahulu alat music Jungga dimainkan untuk mengiringi lantunan syair – syair ritual upacara adat Sumba seperti adat pernikahan, syairnya lebih banyak tentang pesan kepada pengantin yang mau mengarungi bahtera rumah tangga, pada adat kematian syairnya menceritakan tentang kebaikan almarhum selama hidupnya atau dimainkan saat menggembalakan ternak. 

Alat musik tradisional Jungga dimainkan dengan cara dipetik seperti gitar dan menghasilkan suara yang khas. Petikan senar Jungga yang diiringi oleh nyanyian bahasa Kambera terdengar sangat memikat dan juga pada saat yang sama asing untuk telinga yang belum terbiasa.

Jungga menggunakan dua dawai yang diambil dari kawat kopling yang ditarik dan diluruskan. Ada dua jenis jungga, yakni empat senar dan dua senar. seperti kerajinan asli pulau Sumba lainnya di Sumba Timur Jungga terbuat dari kayu juga dihiasi dengan ornament kuda, penyu, itik sebagai identitas budaya Sumba Timur. Jungga bersenar dua lebih banyak dimainkan dari pada Jungga bersenar empat . Jungga bersenar dua berbentuk seperti lute menyerupai kapal yang berasal dari Sulawesi Selatan. Mirip seperti kecapi atau sape, jungga bersenar dua memiliki fret yang tinggi. Instrumen ini memiliki satu senar bawah yang bertujuan memainkan pedal tone (not bawah yang panjang dan ditahan sebagai iringan) dan satu senar atas yang memainkan melodi.

Jungga bersenar empat juga dimainkan untuk acara pernikahan dan pesta, tapi seperti yang ditulis dalam rekaman Folkways : Music of Indonesia tidak dimainkan untuk kalangan bangsawan.
Beberapa orang yang dapat memainkan alat music tradisional jungga adalah :  Bapak Pura Tanya, berdomisili di Kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera Kabupaten sumba Timur, Ibu Ata Ratu
Saat ini Ibu Ata Ratu berdomisili di Mangili Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saat ini banyak orang yang tidak mengetahui alat musik tradisional jungga terutama dikalangan generasi muda. Dalam rangka melestarikan alat musik tradisional jungga ini maka SMA Negeri 1 Waingapu Kabupaten  Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur terpanggil untuk memasukkan permainan alat musik tradisional Jungga ini sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Seluruh siswa yang berminat langsung dilatih oleh Bapak Pura Tanya. 

Salah satu cara untuk memperkenalkan alat music jungga di seluruh masyarakat Sumba Timur adalah melalui sosialisasi pada saat kegiatan – kegiatan di sekolah seperti karnaval, penerimaan siswa baru dan lain- lain. 


Entri yang Diunggulkan

Budaya Sumba Kede

Salah satu tradisi budaya sumba dalam acara kematian, di sertai dengan pemotongan kerbau, tikam babi, dll